dongeng sahabat
Cerita Rakyat Tentang Persahabatan : Pencuri Teman
Di sebuah desa, ada dua gadis yang bersahabat baik. Mereka adalah gadis pertama dan gadis kedua.
Mereka selalu melakukan apa pun bersama-lama. Di desa itu pula, ada satu gadis yang tak mempunyai teman.
Ia melakukan apa-apa sendirian.
Suatu hari, dua gadis yang bersahabat itu sedang mencuci baju di sungai.
Mereka tampak sangat senang.
Sementara gadis yang tak memiliki teman, seorang diri mencuci baju di tepi sungai yang lain.
"Wah, bahagianya jika memiliki teman. Mencuci bisa bersama-sama, main bersama-sama. Pasti tidak kesepian." ucap gadis yang tak memiliki teman itu,
Berhari-hari gadis itu berpikir, bagaimana caranya agar ia memiliki seorang teman.
"Aha! Aku rebut saja teman gadis itu. Pasti aku akan memiliki teman," gumam gadis itu.
Suatu ketika, dua gadis yang bersahabat itu sedang tidak bersama. Muncullah ide di benak gadis yang tak memiliki teman.
Ia pun mendekati gadis pertama.
"Kamu tahu, sebenarnya temanmu itu tidak tulus. Ia hanya berpura-pura baik kepadamu," ucap gadis yang tak memiliki teman itu.
Gadis pertama awalnya tak percaya. Namun, gadis yang tak memiliki teman itu terus menghasut gadis pertama.
Akhirnya, gadis pertama itu pun percaya.
Rupanya, gadis yang tak memiliki teman itu tidak hanya menghasut gadis pertama.
Kepada gadis kedua pun, ia mengatakan hal serupa.
Awalnya, gadis kedua tak percaya. Tapi, lama-kelamaan, gadis kedua percaya.
Seiring berjalannya waktu, gadis pertama dan gadis kedua tak pernah lagi bertemu.
Mereka lebih suka melakukan semua hal sendiri-sendiri.
Mereka jadi lebih sering melakukan sesuatu bersama gadis yang tak memiliki teman.
Gadis yang tak memiliki teman pun merasa bahagia. Ia tak lagi sendirian, karena ia sudah mencuci teman. Namun, sebaik-baiknya menyembunyikan bangkai, lama-kelamaan akan tercium juga baunya.
Gadis pertama dan gadis kedua tak sengaja bertemu di sungai.
Mereka bercerita banyak hal, termasuk tentang gadis yang tak memiliki teman.
Mereka pun akhirnya tahu, bahwa putusnya tali persahabatan mereka adalah ulah dari gadis yang tak memiliki teman.
Mengetahui kebenaran itu, gadis pertama dan gadis kedua kembali menjadi sahabat.
Sedangkan gadis pencuri teman, dijauhi oleh teman itu kembali menjadi gadis yang tak memiliki teman.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Tentang Persahabatan adalah jangan suka menjelek-jelekkan teman, ya. Menjelek-jelekkan teman hanya membuat kita tak akan mendapatkan teman. Bahkan, kita akan dijauhi teman.
0 komentar: